TIPS MERAWAT & Menjaga TANAMAN APOTEK HIDUP
Hai, kembali lagi nih di blog ini, sekarang kita akan membahas mengenai cara merawat dan menjaga tanaman obat ya. Pada awalnya tanaman herbal merupakan tanaman liar yang tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus. Cuman perlu dilakukan penyiraman secara teratur dan mungkin juga pupuk jika tidak ingin tanaman kalian tersebut kering atau mati. Tapi, keragaman jenis tanaman obat membutuhkan perawatan yang berbeda-beda juga. Hal tersebut karena perbedaan kondisi lingkungan di tiap daerah. Nah, perlu kalian ketahui nih guys beberapa unsur iklim seperti suhu, curah hujan dan penyinaran matahari secara langsung berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman loh.
Pastinya setiap tanaman herbal membutuhkan suhu udara yang sesuai agar proses metabolisme dapat berjalan dengan baik, sedangkan suhu tanah akan mempengaruhi proses percambahan benih. Suhu tanah yang terlalu rendah dapat menghambat proses percambahan, sedangkan suhu tanah yang terlalu tinggi dapat mematikan embrio yang terdapat pada biji. Tanaman herbal membutuhkan curah hujan yang cukup dengan distribusi yang merata. Ketersediaan air merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan budi daya tanaman herbal.
Berikut ini adalah tips merawat tanaman herbal, yuk simak :
1. Memberikan pupuk kandang secukupnya saja ya. Hal tersebut di karenakan pupuk kandang mengandung unsur hara makro maupun mikro yang dibutuhkan tanaman. Dosis penggunaan pupuk kandang yaitu setengah sampai 1 kilo per pot tergantung ukuran ya.
2. Memberikan pupuk organik, karena pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah dan sebagai sumber zat makanan bagi tanaman herbal kalian.
3. Melakukan penyulaman bila terdapat bibit yang mati atau pertumbuhannya tidak normal.
4. Melakukan penyiraman pada saat penanaman atau tanaman masih kecil. Tanaman yang sudah besar relatif tidak memerlukan penyiraman atau seandainya mengkhawatirkan, penyiraman dapat dilakukan dengan perendaman parit bedengan.
5. Melakukan penyiangan secara berkala yaitu dilakukan 1 atau 2 kali selama masa tumbuh dan bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian pupuk kandang.
6. Menyiramkan tanaman herbal menggunakan air bekas pencucian beras agar tanaman herbal semakin seubur dan sehat.
7. Pencahayaan tanamanyang cukup dan tidak terlalu sering kena panas atau jangan juga kuang pencahayaan
Jenis Penyakit yang Sering Terjadi pada Apotek Hidup dan Solusinya
Nah, berhubung kemaren ada yang komen minta cara menangani penyakit pada tumbuhan apotek hidup dan apa saja jenis penyakitnya. Itu penting loh guys, agar tanaman yang kita tanam tumbuh sehat dan berkembag serta tidak mati! Kan sayang tuh ya kita udah tanam dengan setulus hati, eaa jangan baper ya!
1. Tikus
Binatang satu ini sering sekali manggangu tanaman dengan merusak akar dan batang serta buah dari tanaman yang kita tanam, Nah cara mengatasinya yaitu dengan membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya. Kemudian, menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bigi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen.
2. Ulat
Ulat aktif memakan dedaunan serta tangkal dari tanaman terutama pada malam hari, cara penjegahannya dengan melakukan pembuangan telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun. Lalu, menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.
3. Tungau
Tungau adalah kutu kecil yang menyerang bawah daun tanaman untuk menghisap daun tersebut. Hama ini dapat diatasi dengan cara mengumpulkan daun – daun yang terserang hama pada suatu tempat dan dibakar.
Nah guys, dengan memiliki tanaman herbal di sekitar rumah, maka kita akan dapat memanfaatkan dan mengolahnya dengan mudah menjadi obat tradisional. Yuk budidayakan tanaman apotek hidup ini!


Terima kasih informasinya sangat bermanfaat
BalasHapusterimakasih mbak telah mampir
HapusTerimakasih kak, artikelnya informatif sekali.. saya lebih memahami bagaimana merawat tanaman apotek hidup agar tidak mati.
BalasHapusWah bener kan kak, terimakasih yaa telah mampir
HapusTerima kasih kak atas artikel yang bermanfaat 👍😉
BalasHapus