Menanam Apotek Hidup Dirumah ? YUK
Sekarang banyak apotik hidup sudah mulai menjadi trend tanaman yang sering ditanam di perkotaan besar nih . Kebutuhan untuk hidup sehat sudah menjadi gaya hidup yang sudah mulai dibiasakan oleh masyarakat yang hidup di kota besar. Tuntutan kuliah dengan kesibukan tugasnya yang banyak, pekerjaan dan lainnnya pasti semakin memakan waktu, stres, polusi dan tekanan yang lain, sudah pasti akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita kan. Nah, untuk mencegah hal tersebut, kita perlu merawat kesehatan tubuh kita nih salah satunya dengan memanfaatkan tanaman herbal yang bisa kita konsumsi setiap hari di rumah kita.
Hal yang dibutuhi pertama sebelum memulai yaitu berupa bibit tanaman herbal, pot, tanah, pupuk, air, dan yg paling penting tempatnya, serta niat yang tulus serta sabar. Dan berikut ini adalah cara menanam tanaman apotek hidup sendiri dirumah baik di lahan yang kecil atau lahan yang besar, yuk simak.
Pot
Nah,yang pertama ada pot nih, sudah umum kan pastinya, berfungsi sebagai alat untuk menyimpan tanaman agar tanaman tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Pot juga beraneka ragam bentuk, ukuran dan warna yang bisa diletakkan langsung di tanah atau di gantung yang tentunya akan menghias tanaman pekarangan rumah dan memberikan kesan sejuk. Caranya pun mudah hanya memasukkan tanah kedalam pot, kemudian masukkan bibit atau tunas dari tanaman apotek hidup pilihan kalian, lalu tutup dengan pupuk diatasnya, setelah itu siramlah dengan air. Selain itu, tanaman obat di luar mpon – mponan seperti sereh, seledri, tomat, lengkuas, jahe yang juga berguna untuk menjadi obat herbal dan bisa ditanam di dalam pot.
Polybag
Selanjutnya ada polybag yang biasa digunakan sebagai pengganti pot dalam tanam-menanam. Polybag adalah pelastik gitam dengan lubang-lubang yang berfungsi sebagai siklus tanaman. Keunggulan dari polybag ini yaitu harganya yang terjangkau dan praktis karena mudah dipindah, selain itu kalian juga bisa hemat dalam penggunaan pupuk. Cara menanam tanaman apotek hidup di polybag pun sama dengan cara menanam di pot. Dengan luas lahan yang sempit kita bisa memanfaatkan lahan belakang rumah, halaman didepan rumah, bahkan lahan seluas hanya 1 x 1 meter pun bisa kita manfaatkan untuk menanam tanaman herbal ini menggunakan polybag.
Hidroponik
Caranya pun mudah hanya memerlukan pipa pvc sesuai kebutuhan lalu rangkai dengan saluran air seperti gambar diatas, kemudian masukkan bibit tanaman apotek hidup yang sudah tumbuh namun belum berkembang. Tetapi, untuk tanaman mpon – mponan seperti jahe, kunyit, kencur dan lainnya, hal ini tentu tidak bisa diaplikasikan pada media hidropnik ini.






Wah terimakasih kak udah kasih informasinyaa, skrng aku jdi tau mau menanam apa di lahan luasku , mungkin bisa dicoba salah satu teknik menanam aja ya biar ga merepotkan kalau beda2 dan nantinya malah gakeurus sayang bnget tanaman kan juga makhluk hidup yg berhak untuk hidup jdi kt harus beneran konsisten dalam merawatnya huhu
BalasHapusIyaa kan benar sekali, yg sesuai sama minat dan tempat kakak saja saya saranin pilih teknik yg terakhir, keuntungannya lebih banyak juga, ngurusnya pun mudah kak, semangat menanam apotek hidupnya semoga bermanfaat🥰
HapusTerimakasih mbak bermanfaat buat saya yang lagi ingin memulai menanam apotek hidup di rumah tapi lahan saya kecil😅
BalasHapussama-sama terimakasih telah mampir ssemoga bermanfaat ya.
HapusMantap min infonya,, jadi ingin mencoba menanam nih min wkwk, tapi min pengalaman tetangga saya sih yang saya lihat kalau banayak tanamannya rumahnya jadi banyak serangga-serangga gtu, nah itu gmana min, ada tipsnya tidak merawat dan membersihkannya.. terima kasih.
BalasHapusnah kalau untuk taanaman yang kena banyak serangga solusi paling mudah adalah dengan menyemprotkan pestisida. Tetapi kalau begini caranya tanaman buah dan sayur mayur jadi bersentuhan dengan bahan kimia berbahaya kan, saran saya gunakan air garam karena air garam efektif untuk membunuh dan mengusir ulat serta serangga lain yang kerap memangsa daun tanaman. Larutkan 2 sendok makan garam dengan air hangat dalam jumlah besar. Biarkan dingin, kemudian gunakan untuk menyemprot tanaman. Untuk tips merawat dan membersihkannya di tunggu update selanjutnya ya kak, terimakasih telah mampir semoga bermanfaat.
HapusTernyata barang bekas juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk proses penanaman tanaman herbal juga ya, sehingga selain dapat memberikan manfaat bagi tubuh juga ramah lingkungan juga hehehe. terima kasih min informasinya
BalasHapusiyaa kak hemat biaya juga kan jadinya, banyak keuntungan yang di dapatkan, terimakasih kak terlah mampir semoga bermanfaat
Hapuswaaahh menarik sekali min infonya, kira kira apa ada perawatan khusus dalam merawat tanaman herbal
BalasHapusditunggu dipostingan selanjutnya ya kak, terimakasih telah mampir
HapusMantap nih informasinya. Ohw iya, kebetulan orang tua saya juga suka menanam apotik hidup dirumah. Kasih saran atau tipsnya dong, gimana agar tanaman tersebut dapat tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Karena disalah satu tempat terdapat beberapa tanaman yang kurang mendapat cahaya, sehingga tumbuhnya kurang baik. Adakah saran min? Atau cara merawat tanaman tersebut di tempat yang kurang cahaya matahari? Thanks min informasinya😁
BalasHapuswah kebetulan sekali orang tuanya suka juga dengan tanaman apotek hidup ini, mungkin salah satu alasannya karena bermanfaat pasti, nah untuk perawatan tanaman apotek hidup caranya harus ada pencahayaan matahari yang cukup ya kak agar tumbuhan yang ditanam lebih baik dan cepat mati, mungkin jika ingin tetap melanjutkan menanam di cahaya yang kurang caranya adalah suhu udara di ruangan pastikan tetap lembab, lalu berikan tambahan nutrisi seperti pemupukan yang rutin, tidak terlalu sering menyiram tanaman tersebut. Nah, untuk perawatan tanamannya di tunggu postingan selanjutnya ya kak, terimakasih telah mampir.
Hapus